Palabuhanratu – Betapa indah rasanya jika antar umat beragama hidup rukun dan damai, serta berdampingan satu sama lain tanpa memandang perbedaan diantara individualisme atau kelompok tertentu.

Kabar baik ini disampaikan dari Pesisir Pantai Selatan Pulau Jawa, Palabuhanratu – Kab. Sukabumi. Dimana Pdtm. Marulli Pongilatan selaku gembala Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK), Palabuhanratu, Jakarta Local Conference mendapatkan kesempatan untuk melayani Khotbah pada Ibadah Hari Minggu (29/05/2022) di GPdI Siloam Palabuhanratu, didampingi oleh beberapa anggota jemaat GMAHK Pelabuhanratu, dan kesempatan berharga ini diberikan langsung oleh pihak keluarga Gembala GPdI Siloam yakni Pdt. Leo Rorimpandey dan Istri, yakni keluarga Hamba Tuhan yang berasal dari Sulawesi Utara, Kota Manado ini telah merantau untuk mendirikan GPdI Palabuhanratu sejak Tahun 1970-an.

Judul Khotbah yang dibawakan oleh Pdtm. Marulli Pongilatan ialah “Diselamatkan Untuk Menyelamatkan” yang diambil dalam Nats Alkitab Yunus (Pasal 1 s/d 4), yang menjelaskan bagaimana “Karakter seorang Nabi Yunus yang tidak mau memaafkan musuh-musuhnya dan lari dari Panggilan Tuhan. Hal ini juga yang mengajarkan kepada setiap Orang Kristen untuk mau belajar memaafkan seorang musuh dan tidak lari dari setiap panggilan Tuhan serta menaruh kepercayaan penuh kepada Tuhan yang senantiasa memimpin dan memelihara umat-Nya,” ujar Pdtm. Marulli Pongilatan.

Baca juga: Komunikasi Sosial Pemerintah BKSG, Tokoh Masyarakat dan Korem 061/SK Bogor

Ibadah pada Hari Minggu (29/05/2022) dimulaikan tepat pada Pkl. 07:30 s/d 09:00 WIB yang dihadiri oleh 109 anggota Jemaat GPdI Siloam Palabuhanrat, dan acara Ibadah berlangsung dengan sangat meriah dan bersemangat oleh partisipan Jemaat yang hadir.

Baca juga: Jiwa-Jiwa Bertobat, Surga Bersukacita. Haleluya

Kesempatan berharga ini dapat terjadi karena hubungan yang sangat dekat antara Pendeta GMAHK di Pelabuharatu dan Gembala GPdI dimana sudah seperti orang tua dan anak, dan tak hanya dikalangan Kedua Pendeta saja rasa kekeluargaan ini terjadi, dimana hal tersebut pun “dirasakan langsung oleh warga Jemaat GMAHK Palabuhanratu, dan Warga GPdI Siloam Palabuhanratu itu sendiri sampai saat ini,” ujar Ibu Norma Panjaitan dan Ibu Oltje Pesik selaku anggota GPdI dan anggota GMAHK Palabuhanratu, Jakarta Local Conference.

Pada akhir Ibadah ditutup dengan bergandengan tangan diantara Seluruh Partisipan Jemaat yang hadir dan mendoakan khusus bagi Kota Palabuhanratu yang dicintai. “Dan berharap adanya kesejahteraan, kesehatan, persatuan yang erat, rasa saling mengasihi diantara Jemaat satu sama lain, dan toleransi kebebasan beragama dapat terjadi tanpa memandang Individualisme atau Kelompok tertentu, ujar Pdt. Leo Rorimpandey selaku Gembala GPdI Siloam Palabuhanratu, Kab. Sukabumi.

Mari kita doakan bersama pelayanan ini, Tuhan Yesus memberkati selalu. Amin!

Leave A Comment