KKR Wilayah IV hari ke-4 kembali MC Calista Rumampuk & Hansen Sitanggang, Jemaat Jakasampurna menyapa hadirin yang hadir di gereja dan melalui zoom. Doa buka dilayangkan oleh Bapak Denis Sihotang, Jemaat Narogong.  Lagu pujian dari Guru Sekolah Sabat Anak-Anak Jemaat Jakasampurna dan Jemaat Kemang Pratama.   Kuis Kahoot semakin menarik dengan peserta yang bertambah banyak.  Acara ditutup dengan doa oleh Pdtm. Julisana Gea, gembala Jemaat Bukit Sion.

 

KKR Wilayah IV | 9 Juni 2022

Pdt. Sonny Situmorang, D.Min. –  “NAMAKU TERSURAT MELALUI PENYUCIAN-NYA”

Nikodemus datang kepada Yesus yang adalah guru yang di utus Allah pada waktu malam.   Yohanes 3:3 Yesus menjawab, kata-Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.”   Bagaimana ini dapat terjadi?   Ini dapat terjadi dengan cara dilahirkan melalui air dan Roh. (baptisan).

Baptisan adalah perintah Allah:

  1. Matius 28:19 “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.”  Matius 28:20 “dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”  Baptisan artinya mencelup atau membenamkan ke dalam air (Baptizo dalam Bahasa Yunani)
  2. Markus 16:16 Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.

Bagaimana cara baptisan yang dilakukan ditulis di Alkitab, hanya ada satu cara baptisan?

  1. Di baptis adalah di mati bersama-Nya dan dikuburkan bersama-Nya dan dibangkitkan bersama-Nya. (Roma 6:3, 4).  Ini adalah mati atas gaya hidup yang penuh dosa, menguburkan dosa-dosa dalam kuburan air (baptisan) dan kebangkitan hibup baru bagi Yesus.
  1. Yesus memberikan contoh Ia dibaptis (dibenamkan) dalam air yang banyak dan dalam Roh Kudus dalam bentuk merpati.  Matius 3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun keatas-Nya,
  1. Sida-sida dari Etiopia juga di baptis karena percaya kepada Yesus Anak Allah dan turun kedalam air. (Kisah Para Rasul 8:17-18).  Kisah Para Rasul 8:36 Mereka melanjutkan perjalanan mereka, dan tiba di suatu tempat yang ada air. Lalu kata sida-sida itu: “Lihat, di situ ada air; apakah halangannya, jika aku dibaptis?”
  1. Efesus 4:5 satu Tuhan, satu iman, satu baptisan.

Apakah yang harus kami buat supaya selamat? Langkah menuju baptisan:

  1. Bertobat Kisah Para Rasul 2:38 – Bertobatlah dan beri dirimu dibaptis untuk pengampunan dosamu maka engkau akan menerima Roh Kudus.
  2. Percaya Kisah Para Rasul 8:37 – Sahut Filipus: Jika tuan percaya dengan segenap hati boleh.
  3. Belajar Kisah Para Rasul 2:41 – Orang-orang menerima perkataannya memberi diri bibaptis.

Apakah baptisan akan membuat saya bagian dari gereja Kristus?

  1. Baptisan akan membuat kita menjadi satu tubuh (jemaat) 1 Korintus 12:13
  2. Kepala dari tubuh (jemaat) adalah Yesus. Kolose 1:18

Dan sekarang, mengapa engkau masih ragu-ragu?   Bangunlah, berilah dirimu dibaptis dan dosa-dosamu disucikan sambil berseru kepada nama Tuhan! Kisah Para Rasul 22:16.   Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Yohanes 3:5.

Marilah kita menyerahkan diri kita kepada Yesus.

 

Seminar Rumah Tangga – Pdt. Togar Simanjutak :  APA YANG WANITA (ISTRI) INGINKAN DARI SEORANG PRIA (SUAMI)

Dari survey yang dilakukan, materi bukan hal utama yang diinginkan Wanita dari Pria.

Efesus 5:25,28,31

  1. Suami yang mencintai dan menyayangi setiap saat.  4D – Dicintai Disentuh Dipeluk Diayomi.
  2. Suami yang memberi rasa aman dan nyaman.   Ini harus dirasakan mulai dari saat pacaran hingga setelah berkeluarga.
  3. Suami yang mau mendengar.  Wanita senang untuk membagi kehidupan bersama suami.

Wanita ingin suami menjadikannya pasangan yang sepadan, Wanita akan merasa disayangi dan dicintai dan mau mendengarkan. Maka istri akan menyayangi suami dan mendukungkan karirnya.  Keluarga terberkati saat suami dan istri bisa saling mengasihi, saling mengerti, saling bekerja sama dan sepemikiran dalam kasih Tuhan, menciptakan keluarga yang berbahagia.

TUHAN MEMBERKATI !

Leave A Comment