JCADVENTIST.ORG, BOGOR – Di dataran tinggi yang sejuk dengan pemandangan alam yang indah, terletak lebih kurang 65 km dari kota Jakarta, Departemen Pelayanan Anak-Anak bekerja sama dengan Departemen Rumah Tangga, didukung oleh Departemen Kesehatan, Departemen Pendidikan dan Departemen NDR/IEL mengadakan acara Bible Camp se-Konferens DKI Jakarta & Sekitarnya pada tanggal 24 – 26 Maret 2023 di Pondok Kapilih Resort & Camping Ground, Bogor.
Thema Bible Camp kali ini adalah “Growing Family to be His Witness” dengan tokoh Alkitab Daniel. Tokoh Daniel dipilih karena tentu ia memiliki latar belakang keluarga yang baik sehingga dia tumbuh menjadi orang yang takut dan setia kepada Tuhan. Tiga kali sehari Daniel berlutut, berdoa serta memuji Allah. Daniel juga memiliki gaya hidup sehat karena lebih memilih mengkonsumsi makanan sehat yaitu buah-buahan dan sayuran, sehingga dia lebih cerdas dari orang-orang yang ada pada jamannya. Tidak hanya itu, Daniel juga dikenal sebagai seorang saksi Tuhan yang setia, tidak takut dimasukkan dalam lubang singa karena Daniel tahu bahwa ia menyembah Allah yang hidup, berkuasa dan yang akan selalu menjaga dan menyelamatkan nyawanya.
Tujuan dari acara Bible Camp ini adalah:
1. Mengingatkan keluarga agar bersama-sama selalu bersukutu dengan Tuhan.
2. Melatih anak-anak agar senang berdoa dan membaca Alkitab.
3. Mengajarkan anak-anak agar menjadi pribadi yang memiliki iman dan pendirian yang teguh.
4. Mengajarkan anak-anak agar hidup sehat.
5. Mengajarkan anak-anak senang berbakti dan menjadi saksi Kristus.
Acara Bible Camp ini diikuti oleh lebih kurang 500 peserta, terdiri dari 250 anak-anak mulai dari kelas Beginner, Kindergarten, Primary, Power Point sampai dengan Real Time Faith, serta 250 orang dewasa yang mayoritas keluarga muda.
Para peserta, terutama anak-anak sangat antusias mengikuti acara Bible Camp ini karena sejak lebih dari 2 tahun pandemi covid-19 melanda, baru pertama kali Bible Camp se-Konferens DKI Jakarta & Sekitarnya diadakan secara offline. Hal ini terlihat dari semangat anak-anak mengikuti acara demi acara yang telah disusun oleh panitia, bahkan ketika diadakan Bible study dan renungan pagi setiap jam 5 subuh, mereka rela bangun dari tidur nyenyaknya, baik yang menginap di kamar maupun yang di tenda-tenda.
Didukung oleh para narasumber yaitu Ibu Marliana Tjakraprawira, Direktur Pelayanan Anak-Anak dan BWA UIKB yang memberikan renungan pada Vesper Jumat malam, Pdt. Leo Mamentu, Direktur Pelayanan Rumah Tangga UIKB yang berkhotbah di Ibadah Sabat, dan juga Pdt. Poltak Sihombing, Ketua Konferens DKI Jakarta & Sekitarnya yang memberikan renungan komitmen pada penutupan Sabat.
Para pimpinan departemen yang berkolaborasi dalam Bible Camp ini juga tak ketinggalan menjadi narasumber di kelas-kelas peserta dewasa, yaitu Pdt. Paul Emerson Zai, Field Secretary, NDR/IEL memberikan materi tentang penginjilan di hari Jumat malam. Pdt Guthe Mahaedhie sebagai Direktur Kesehatan, dalam seminarnya di Sabat pagi menekankan kembali pelajaran NEWSTART yang harus terus menjadi gaya hidup umat Tuhan, dilanjutkan oleh Ibu Fanny Sihole, Direktur Pendidikan yang memperkenalkan SID (School in Discipleship). Pada sesi terakhir di hari Minggu subuh Pdt. Palmen Sinaga sebagai Direktur Pelayanan Rumah Tangga menutup dengan mengingatkan pentingnya kesetiaan setiap anggota keluarga kepada Tuhan agar Tuhan selalu mencurahkan berkatNya, memberikan keberhasilan kepada anak-anak, memberikan kebahagiaan dan kesejahteraan kepada keluarga-keluarga yang takut akan Tuhan.
Demikian pula di kelas anak-anak, kurikulum yang disusun oleh panitia disesuaikan dengan tingkat usia, tokoh dan thema acara, serta departemen yang terlibat. Untuk kelas Kesehatan, setiap kelas mulai dari Beginner, Kindergarten, Primary, Power Point sampai Real Time Faith, dibagikan teori sekaligus praktek memakan makanan sehat yaitu membuat juice dan makan buah-buahan oleh para narasumber dan guru-guru Sekolah Sabat Anak-Anak. Demikian juga yang berhubungan dengan Pendidikan diberikan materi dan aktifitas Character Building, dan yang tak kalah penting, materi tentang Gospel juga diberikan dimana anak-anak diajarkan untuk bersedia menjadi saksi Yesus.
Pada Ibadah Sabat, anak-anak dilibatkan untuk turut mengambil bagian, diantaranya, pengkhotbah cilik yang sangat bertalenta dan bercita-cita menjadi seorang Pendeta, yaitu Yuan Hamonangan Lumbanraja dari jemaat Permata Cimanggis. Yuan berkhotbah dengan penuh semangat mengawali khotbah yang disampaikan oleh Pdt. Leo Mamentu. Pada acara tutup Sabat, renungan tutup Sabat juga disampaikan oleh seorang anak yaitu Nadiva Setiyono yang merupakan putri dari Pdt. Agus Setiyono.
Setelah tutup Sabat, sebuah acara yang menarik yaitu Talent Show ditampilkan oleh peserta mewakili masing-masing jemaat berupa drama musikal, choir, story telling dan lain-lain. Acara Talent Show yang sedianya dijadwalkan sampai dengan pukul 09.00 malam berakhir pukul 10.00 malam karena peserta bersemangat menampilkan talenta yang mereka telah latih dan persiapkan sebelumnya, tentu dengan costum, iringan musik dan lain-lain yang mendukung penampilan mereka.
Kegiatan minggu pagi tidak kalah serunya, Ibu Ria Sinuraya sebagai salah satu narasumber di kelas anak-anak, mengajarkan seluruh peserta melakukan body percussion melalui acara Physical Health through Music. Mereka dengan semangat menggerakkan tubuh, menepuk tangan, dada, bahu dan paha untuk membentuk irama yang serasi mengiringi lagu “We are His Hands” yang diambil dari buku lagu “Little Voices Praise Him” No. 314.
Setelah acara Physical Health through Music, Departemen Kesehatan membuka pelayanan kesehatan untuk orang dewasa yaitu pemeriksaan gula darah, asam urat, tensi dan Karada Scan.
Acara dilanjutkan dengan games – games seru yang ditunggu-tunggu oleh anak-anak karena selain menyenangkan, juga karena mendapatkan hadiah. Sementara sebagian anak-anak lainnya dengan gembira bermain di kolam renang Pondok Kapilih Resort & Camping Ground yang sejuk airnya.
Puji Tuhan seluruh rangkaian acara Bible Camp selama 3 hari dapat berjalan dengan baik. Sebagaimana thema yang dipilih “Growing Family to be His Witness”, semoga Bible Camp JC 2023 dapat membawa keluarga-keluarga terus bertumbuh, sehat secara jasmani dan rohani, anak-anak lebih pintar seperti Daniel yang hidup sehat, setia dan takut akan Tuhan. Dengan demikian seluruh keluarga dapat dipersiapkan untuk menjadi saksi Kristus, memperkenalkan Yesus kepada orang lain dan membawa jiwa-jiwa datang kepada Yesus untuk menjadi pewaris kerajaan surga.
