JCADVENTIST.ORG, JAKARTA – Sabtu 11 Februari 2023, bertempat di Gedung Pertemuan Advent lantai 5 menjadi saksi dalam perayaan ulang tahun ke-18 sekaligus pelayanan Sound of Glory Jemaat Bendungan Hilir di jemaat JISDAC (Jakarta International Seventh Day Adventist Church). Sound of Glory menyampaikan pelayanan dalam bentuk permainan musik, cerita anak-anak, bacaan persembahan, berita mission dan penyampain firman dalam kebaktian khotbah sekaligus dalam acara kebaktian sekolah sabat.
Sound of Glory merupakan kumpulan anak muda dari Jemaat Bendungan Hilir yang diberkati dengan talenta bermain alat musik. Sound of Glory merupakan wadah bagi anak muda untuk dilatih dan dididik dalam memainkan lagu-lagu dalam acara kebaktian. Sound of Glory juga memberikan kesempatan kepada anak-anak muda untuk mengembangkan talenta dan kemampuan yang diberikan Tuhan agar dapat melayani banyak orang dalam menyampaikan lagu-lagu pujian. Saat ini Sound of Glory di bawah kepemimpinan Fabiola Prasetyo dan didukung oleh Maestro Dr. Endang Kusumaningsih sebagai Conductor.
Pelayanan yang dibawakan oleh Sound of Glory di Jemaat JISDAC membawa sederet personel yang memaikan alat musik seperti biola, flute, oboe, cello dan piano dengan total anggota sebanyak 13 orang. Lantunan musik yang dibawakan memberikan sukacita dan kegembiraan oleh karena lagu lagu yang dimainkan menggambarkan Surga, dimana para malaikat bernyanyi memuji Allah dan memainkan alat musik.
Pelayanan Sound of Glory tergolong spesial oleh karena di padukan dengan firman Tuhan yang disampaikan oleh Bapak Febri Pardosi selaku Ketua Jemaat yang membidangi Department Musik. Khotbah yang dibawakan bertemakan “Master Tempest is Raging” (Tuhan Topan Sedang Menderu). Firman yang disampaikan diambil dari Matius 14 ayat 22-33. Lebih lanjut pembicara menjelaskan bahwa masing-masing kita sebagai umat Tuhan, cepat atau lambat akan menghadapi gelombang besar dalam perjalanan kehidupan, gelombang kesusahan, gelombang permasalahan, gelombang kedukaan, gelombang ketidak-pastian. Kita tidak tau berapa lama gelombang itu akan datang, seberapa besar dampaknya dalam kehidupan kita, tapi yang pasti sebagai umat Tuhan, kita tidak perlu takut, kita tidak perlu ragu dan kita tidak perlu khawatir oleh karena Yesus sanggup menghentikan setiap badai yang besar yang terjadi di Laut Galilea termasuk dalam kehidupan kita. Tuhan yang sama juga akan bersama dengan kita dalam badai yang kita hadapi. Kuncinya adalah layangkan pandanganmu hanya tertuju kepada Yesus. Jangan berfokus kepada masalah, karena Tuhan kita lebih besar dari setiap masalah yang kita miliki.
Diakhir acara Jemaat JISDAC menyediakan makanan dan minuman yang sangat special untuk dinikmati oleh seluruh anggota jemaat dan setiap tamu yang hadir pada hari sabat itu. Semoga apa yang telah disampaikan oleh Sound of Glory membawa berkat bagi jemaat JISDAC sehigga masing-masing anggota jemaat tetap setia dalam mengembangkan setiap talenta dan kemampuan yang kita miliki bagi perkerjaan Tuhan di muka bumi selagi kita menantikan kedatangan Yesus kali yang kedua. (FP/DEPKOM/II/2023)